Bantul – Program Pilar Pendidikan Lazismu Bambanglipuro kembali mentasyarufkan bantuan pembangunan/renovasi kelas untuk sekolah yang infrastrukturnya membutuhkan uluran tangan pada Rabu, 04 September 2024. Alhamdulillah, untuk kali ini pentasyarufan diberikan kepada SD Muhammadiyah Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta.
Dijelaskan oleh Kepala Sekolah Nisa Akmalarini S.Pd,. M.Pd bahwa kondisi hampir keseluruhan bangunan sekolah sangat memprihatinkan. Terutama pada 4 kelas yang atap dan plafonnya sudah jebol sehingga sangat mebahayakan para siswa maupun guru.
Hal itu terlihat saat tim Lazismu Bambanglipuro mencoba melihat kondisi ruangan kelas yang dimaksud. Terlihat sekali plafon yang jebol dan atapnya yang memang sudah sangat tidak layak lagi untuk dipakai. Apalagi jika menghadapi musim penghujan, jelas sekali banyak titik-titik atap yang bocor sehingga sangat menganggu proses belajar mengajar.
“Selama ini kami para guru dan siswa bertahan dengan kondisi gedung kelas yang tidak layak untuk digunakan, plafon yang jebol, atap yang bocor jika musim penghujan,” kata Nisa dalam keterangan tertulis, Rabu (04/9/2024).
Berdiri sejak tahun 1972, sekolah ini sempat terkena gempa Jogja pada tahun 2006, sehingga meluluh lantakkan semua bangunan sekolah. Namun seiring berjalannya waktu pada tahun berikutnya di tahun 2007, mulai dibangun kembali atas bantuan dari Pemerintah sehingga SD Muhammadiyah Sumbermulyo bisa kembali lagi melakukan aktivitas belajar mengajar.
Nisa melanjutkan pada tahun 2024 ini, melalui program Pilar Pendidikan Lazismu Bambanglipuro, SD Muhammadiyah Sumbermulyo kembali mendapatkan bantuan dana untuk merenovasi beberapa ruang kelas sekolah yang rusa. Adapun ruang kelas yang direnovasi untuk sementara ini ialah kelas 4, 5, dan 6. Kedepan semoga dapat dilanjutkan untuk ruangan kelas 1 dan 2, ruang kepala sekola, dan gudang kesenian.
“Bantuan renovasi untuk saat ini kami fokuskan dahulu untuk penggantian plafon dan atap di ruang kelas yang paling parah yaitu kelas 4, 5 dan 6,” imbuh Nisa.
Alhamdulillah, melalui bantuan renovasi kelas dari Lazismu Bambanglipuro, antusiasme para siswa dan siswi SD Muhammadiyah Sumbermulyo sangat luar biasa, bahkan ekspresi kebahagiaan mereka terpancar jelas karena ruang kelasnya kini sudah kembali nyaman untuk digunakan. Kini, musim hujanpun tak lagi menjadi halangan karena atap bocor, lantaran plafon dan atap sudah diperbaiki.
“Para murid-murid sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari Lazismu Bambanglipuro ini, mereka merasa senang akhirnya bisa belajar dengan aman dan nyaman. Waktu atap dan plafon rusak jebol, kadang saat hujan atap bocor sehingga mengganggu para murid saat proses belajar berlangsung,” ujarnya menambahkan.
Direktur KL Lazismu Bambanglipuro, Pardiyana, SE menambahkan program Pilar Pendidikan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian Lazismu Bambanglipuro terhadap Pendidikan di Indonesia, khususnya di Kapanewon Bambanglipuro. Bentuk bantuan yang diberikan berupa bantuan dana guna merenovasi bangunan ruang kelas atau sekolah dan juga bisa berupa sarana prasarana pendukung untuk kemajuan pendidikan bagi sekolah-sekolah yang ada di lingkungan Kapanewon Bambanglipuro. Adanya program bantuan Pilar Pendiddikan ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di Kapanewon Bambanglipuro.
“Alhamdulillah, semoga lewat program bantuan Pilar Pendidikan yang ter-tasyarufkan di SD Muhammadiyah Sumbermulyo ini, dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kapanewon Bambanglipuro sehingga harapan ke depan dapat mencetak generasi-generasi unggul penerus cita-cita bangsa,” jelas Pardiyana, SE.
